Membangun Karakter Melalui Kegiatan Assembly
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan Nasional Menurut Undang-undang No.20 Tahun 2003 Pasal 1 ayat 2 adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia, dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
Salah satu program untuk mendukung pendidikan nasional yang dijalankan oleh pemerintah yaitu pendidikan dasar 9 (embilan tahun) yang dimulai dari pendidikan dasar (SD-SMP), pendidikan menengah (SMA-SMK) sampai pendidikan tinggi.
Hal ini dilakukan supaya seluruh generasi penerus bangsa untuk mendapatkan pendidikan yang layak, yang sesuai dengan cita-cita pendidikan nasional. salah satu yang penting dalan pendidika yaitu pendidikan karakter.
Pendidikan karakter adalah pendidikan yang mengedepankan esensi dan makna terhadap moral dan akhlak sehingga hal tersebut akan mampu membentuk pribadi peserta didik yang baik. Di SMP Mathla’ul Anwar Global School/Secondary Mathla’ul Anwar Global School salah satu yang di bentuk adalah karakter peserta didik yang berakhlakul karimah.
Salah satu kegiatan rutin untuk membentuk karakter peserta didik yaitu kegiatan Assembly. Assembly yaitu kegiatan yang dilakukan rutin setiapa hari, mulai dari hari senin sampai dengan jum’at. siswa siswi dari kelas VII (tujuh) sampai kelas IX (sembilan) berkumpul di Mesjid dan dilakukan pukul 06.45 wib – 07.45.
Tujuan dari kegiatan Assambly yang dilakukan setiap hari ini adalah untuk melakukan pembiasaan kepada peserta didik dalam hal membaca asma-asma Allah SWT, membaca Al-Qur’an, sholat Duha dan pemebiasaan lainya yang terkait dengan kedisiplinan, kejujuran, kebersamaan dan keteladanan.
Kegiatan Assembly dipimpin oleh HOD Islamic and Arabic diawali dengan duduk bersama masing-masing kelas dan diawali degan membaca Asma’ul Husna, membaca Al-qur’an, menghapal do’a-do’a, pidato bahasa inggris maupun bahasa arab secara bergilir yang dilakukan oleh siswa, motivasi dari Ustad Ustadzah, sholat Duha, pengumuman-pengumuman dari sekolah dan di akhiri salam-salaman antara siswa dengan para Guru/ustad ustadzah.
Kegiatan yang disusun dalam Assembly ini mengacu pada system pendidikan nasional tentang pengembangan pendidikan karakter. (AFDI)